kupu-kupu

Rabu, 22 Oktober 2014

Apakah Negara Demokrasi Hanyalah sekedar Ikut pemilu Saja










Di Negara Kita selalu semboyan-semboyankan sebagai Negara demokrasi?mungkin secara teoritis mungkin Indonesia adalah Negara demokrasi. Namun apakah secara prakteknya Negara kita adalah negara demokrasi?apakah sebuah Negara demokrasi sekedar pemimpin di pilih oleh rakyat,saya rasa tidak.

Mari kita berfikir secara realistis bukanya Negara demokrasi semua keputusan untuk Rakyat,demi Rakyat , oleh Rakyat.Dengan begitu jika kalau rakyat dalam kebijakan negara hanya di ikut sertakan untuk pemilihan umum saja maka negara kita hanyalah sekedar olrh rakyat berarti rakyat hanya yang menetukan siapa penguasanya saja namun setelah di pilih belum tentu kebijakan yaitu untuk rakyat dan demi rakyat.Maka dengan demikian timbulah pertanyaan,apakah negara demokrasi adalah rakyat memilih pemimpin saja?mungkin secara teoritis pemimpin adalah wakil dari rakyat karena dia yang di pilih oleh rakyat namun apakah perakteknya,semua aspirasi rakyat tentang carut marut dan serta solusi yang di berikan masyarakat di dengarkan?saya rasa butuh keajaiban untuk hal itu bahkan dengan masa kumpulan masyarakat yang banyak pun tidak ber efek apa-apa.karena di samping kepentingkan kepentingan masyarakat terdapat juga atas nama kepentingan PARPOL dan juga kepentingan diri sendiri maka dengan atas kepentingan yang lebih mendominasi maka cara-cara lama yang mencari Solusi bersama dengan aman dan tertib sudahlah menjadi yang langka,semuka seakan sudah berpecai berai dan tiada saling menghormati dan banyak terjadi banyak kemunafikan yang di mana siap menikam kapan saja dan kapan saja.maka dengan demikian Demokrasi bukan hanya sekedar memilih tapi juga berpartisipasi,lebih baik bergerak dari pada mengeram melihat Kacaunya negara ini,dan juga bagi pemimpin jika merasa dan ingin jadi Negara demokrasi yang baik dengarkanlah rakyatmu bahkan Musuhmu,demi kemajuan bangsa jadi apa yang jadi masalah lagi.Bersatu kita teguh bercerai kita runtuh.

Mohon Maafr jika ada Kata-kata yang tidak berkenan.

By ;Fredy Kosworo

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Search